XAMPP dan WordPress kita download kita mulai memasuki proses instalasi . Buka dan install xampp paket instalasi, dan tentukan pada drive mana kita akan menginstal-nya
Ikuti petunjuk instalasi sampai XAMPP sukses terinstal (proses instalasi sangat mudah, seperti halnya instalasi untuk software-software PC lainnya)
Control Panel XAMPP
Setelah proes instalasi selesai, maka jalankanlah XAMPP tersebut. Begitu XCAMPP dijalankan dan telah terbuka, tekan tombol start untuk memulai layanan Apache dan MySQL (tombol start masing-masing berada di samping kanan peunjuk Apache dan MySQL) dan tunggu sampai tulisan ‘Running’ berubah menjadihijau.
Ikuti petunjuk instalasi sampai XAMPP sukses terinstal (proses instalasi sangat mudah, seperti halnya instalasi untuk software-software PC lainnya)
Control Panel XAMPP
Setelah proes instalasi selesai, maka jalankanlah XAMPP tersebut. Begitu XCAMPP dijalankan dan telah terbuka, tekan tombol start untuk memulai layanan Apache dan MySQL (tombol start masing-masing berada di samping kanan peunjuk Apache dan MySQL) dan tunggu sampai tulisan ‘Running’ berubah menjadihijau.
Konfigurasi User detil MySQL
Setelah XAMPP (dengan Apache server dan MySQL) telah berjalan, itu artinya PC kita telah berfungsi juga sebagai server offline (local host). Yang itu berarti kita sudah biasa mengakses local host tersebut melalui Web Browser yang kita miliki (IE, Firefox, Opera dan lainnya). Coba akses alamat: http://localhost/ melalui address bar pada browser kita, apabila instalasi yang kita lakukan benar, maka browser kita akan membuka halaman Interface XAMPP pada browser kita (halaman tersebut adalah berfungsi seperti cPanel webhost kita).
Yang pertama kali dilakukan adalah memodifikasi seting sekuriti XAMPP kita. Kita dapat mengubah password untuk akses ke MySQL dan direktori XAMPP melalui halaman alamat ini: http://localhost/security/xampsecurity.php
Cara Membuat Database untuk WordPress
Setelah kita mengkonfigurasi seting sekuriti MySQL kita, maka kita sekarang dapat mulai membuat database MySQL yang nantinya digunakan untuk WordPress melalui interface PHPMyAdmin. Buka melalui sidebar XAMPP dan buat database baru, untuk contoh dibawah saya menamai database baru tersebut dengan nama wordpress.
Instalasi WordPress di localhost
Sekarang kita akan mulai masuk untuk mengkonfigurasi WordPress kita ke localhost. Kita mulai dengan meng-ekstract file .zip wordpress kita di folder htdocs yang ada di dalam folder XAMPP yang telah kita install di awal tadi (buka menggunakan windows explorer). Htdocs folder berfungsi seperti public_html apabila kita menggunakan web hosting server. Dan windows explorer kita anggap saja seperti FTP yang ada di Web hosting server kita.
Setelah kita meng-ekstrak source wordpress kita ke dalam folder htdocs, sehingga di dalam folder htdocs akan ada folder baru dengan nama wordpress, buka folder wordpress tersebut dan buka file wp-config-sample.php menggunakan notepad (atau menggunakan text editor lainnya). Kita hanya perlu memodifikasi 3 baris di file ini, yaitu; DB_NAME, DB_USER dan DB_PASSWORD yang dalam contoh ini berturut-turut saya udah dengan wordpress (untuk DB_NAME), root (untuk DB_USER) dan test (untuk DB_PASSWORD). Setelah selesai, maka simpan file yang telah dimodifikasi tersebut dengan nama wp-config.php.
Setelah itu, buka browser kita dan tulis alamat berikut ini di address bar-nya: http://localhost/wordpress/wp-admin.php/install.php dan lanjutan penginstalan wordpress ini sesuai petunjuk penginstalan yang ada. Setelah instalasi selesai, maka blog wordpress kita telah siap untuk digunakan. Dan alamat untuk meng-aksesnya yaitu di alamat: http://localhost/wordpress/.